Merdeka….!!!!! Kata itulah yang akhir akhir ini sering kita teriakkan, karena kebetulan hari ini adalah 17 Agustus 2009, yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 64.

Namun marilah kita sejenak untuk berfikir lebih dalam….. apakah kia sudah benar benar Merdeka? Apakah bangsa ini benar benar sudah terbebas dari penjajahan? Apakah memang sudah tidak ada penjajahan di bumi pertiwi yang kita cintai ini?

Kenangan masa masa ketika aku menjadi Pasukan Pengibar Bendera 17 Agustus mengingatkanku akan Nasionalisme, rsa kebangsann yang selalu ditanamkan seakan merasuk kedalam tiap sum sum tulangku. Namun kenyataan yang aku lihat pada kehidupan nyata di bumi pertiwi kita yang kita cintai ini seakan berbalik 180 derajat dari slogan yang selalu kita teriakkan itu. Kita begitu lantang meneriakkan kata “ Merdeka” namun kenyataan yang kita dapatkan jauh berbeda….

Masih banyak saudara saudara kita yang hidup jauh dari kata layak, masih banyak saudara saudara kita yang tidak mendapakan kesempatan untuk berusaha, masih banyak saudara saudara kita yang sebenarnya mereka itu berpotensi dan punya kemampuan namun tetap saja mendapatkan gaji kecil untuk kerja yang mereka lakukan, dan yang paling memprihatinkan adalah masih banyak dari bangsa kita sendiri yang dengan bangganya menindas kaumnya sendiri untuk mencari muka di depan Bos berduit yang notabene sama sekali tidak mempunyai rasa nasionalisme, mereka adalah para kolonialis modern yang senantiasa menjajah kita dan bangsa kita untuk lebih jauh masuk dalam keterpurukan.

Betapa egoisnya kita ketika kita berlomba lomba untuk menarik simpati rakyat untuk mendapatkan jabatan yang kita inginkan, padahal sesungguhnya nurani kita tak bisa diingkari bahwa kita hanya mengejar kesejahteraan pribadi kita, rumah mewah, mobil dinas mewah, gaji yang besar, dimana nasionalisme hanyalah omong kosong di mulut kita, dan simpati rakyat hanyalah strategi untuk menjatuhkan lawan kita yang notabene adalah saudara kita sendiri. Bukankah masih banyak saudara saudara kita yang hidup jauh dibawah garis kemiskinan padahal justru merekalah yang berjuang unutk kemerdekaan bangsa ini? Tidakkah kita melihat nasib para veteran perang kita yang hidup sangat sederhana padahal merekalah yang dahulu bertaruh nyawa untuk kemerdekaan bangsa ini, bermandikan darah dan meninggalkan sanak keluarga, tidakkah kita melihat nasib para keluarga veteran yang telah ditinggal gugur di medan perang ? apakah kita telah memberikan penghargaan yang layak untuk mereka? Apakah kita tidak melihat berapa banyak putra putrid kita yang sebenarnya punya potensi untuk membangun negeri ini namun pada kenyataannya justru kita tutup tutupi dan kita biarkan terhempas dalam keterpurukan? Tidakkah kita melihat berapa banyak putra dan putri kita yang belum bias baca dan tulis karena tidak ada kesempatan unutk belajar akan hal itu, atau karena kemiskinan yang membuat merek demikian? Apakah ini yang kita sebut dengan “ MERDEKA……….!!!!!!!!!!!!!”

Apakah kita ingin selamanya menjadi bangsa yang kerdil yang tidak bisa menghargai jasa para pahlawannya, yang senang untuk menindas saudara saudaranya, yang selalu egois dan mencari kenikmatan pribadi….

Marilah saudara saudaraku…. Putra Putri terbaik bangsa Indonesia, kita adalah harapan bangsa dan Negara ini untuk jauh lebih baik di masa yang akan datang. Jangan menyerah, bangkit, kita yakin kita bisa, kita ayakin selama kita berusaha dan berdo’a Allah pasti senantiasa akan mengabulkan do’a kita, Allah pasti akan senantiasa membimbing jalan kita, Allah Pasti akan senantiasa menunjukkan jalan yang terbaik buat kita semua….. Amin…

Semoga Hari esok jauh lebih baik daripada hari ini dan dan hari kemarin.

Kita tahu kita bisa… hanya Allah yang meridoi Do’a dan usaha kita yang akan mewujudkan semua itu. Amin………………..

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda